Gelombang Bunyi

PERCOBAAN TINGKAT KEBISINGAN

(EFEK DOPLER DAN INTENSITAS BUNYI)

- FISIKA -



        Halo sobat, perkenalkan nama saya Verren Angelina Saputra. Sudah lama tidak berjumpa di postingan blog ini. Pada kesempatan kali ini, Saya akan memposting materi lanjutan fisika kelas 11 Bab Gelombang Cahaya dan Bunyi. Jika sebelumnya kita sudah banyak mempelajari mengenai beberapa materi dalam gelombang, seperti apa itu gelombang, jenis gelombang berdasarkan medium perambatan dan arah getarnya, macam-macam gelombang, jenis besaran yang ada di dalam gelombang, dan sifat-sifat dari gelombang itu sendiri. Nah, bila sebelumnya kita sudah membahas mengenai materi gelombang secara keseluruhan maka pada saat ini kita akan membahas mengenai gelombang cahaya dan bunyi yang terkhususnya meliputi tingkat kebisingan suara. Materi gelombang tentunya sangat menyenangkan untuk dipelajari karena materi ini sangat berkaitan dengan kehidupan kita. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa materi yang sudah saya baca berdasarkan literasi terpercaya (link dicantumkan pada daftar Pustaka) disertai infografis, kolom tanya jawab, video simulasi percobaan, latihan soal dan video pembahasan supaya mempermudah pemahaman sobat. Tapi kali ini, saya tidak akan membahasnya sendirian namun ditemani oleh beberapa rekam dari tim saya.

Kelompok Fisika :

-          Anthony Ruben Piyong (2)

-          David Christian (9)

-          Jonathan Edwards Telaumbanua (18)

-          Mexs Liewantoro Susanto (21)

-          Vernando Luy (31)

-          Verren Angelina Saputra (32)


        Pada kesempatan kali ini, kami akan menyajikan materi, pembahasan soal yang pastinya dapat membuat sobat memahami apa itu tingkat kebisingan bunyi dalam kaitannya terhadap efek dopler dan juga tingkat intensitas suara, serta beberapa contoh soal yang dapat menambah wawasan kita semua. 

Tapi sebelum itu, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu gelombang cahaya dan gelombang bunyi supaya menjadi fondasi kita untuk membahas tingkat kebisingan suara, Ayo kita baca denah pembelajaran kita.


Wah, ternyata banyak sekali ya. Tapi tenang saja semuanya karena materi yang akan dijelaskan tentunya akan membuat kalian mudah memahami dan semakin cerdas akan pengetahuan Fisika. Siapkan semangat dan fokusmu, ayo kita mulai belajar materi di bawah ini.


Dalam kehidupan kita, tentunya tidak akan pernah terlepas dengan penerapan gelombang bukan? Tahukah kalian bahwa gelombang memiliki berbagai macam jenis, Gelombang apa saja yang kalian ketahui? Coba tebak jawaban pada Latihan soal di bawah ini.


Nah, jika kalian menjawab gelombang cahaya dan gelombang bunyi maka jawaban kalian sangat tepat sekali. Kalian sangat hebat, mampu menebab pertanyaan di atas. Berarti menunjukkan kalian sudah memahami gelombang apa saja yang ada di kehidupan kita.

I. GELOMBANG CAHAYA

        Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik dengan spektrum yang terbatas (spektrum optik atau spektrum tampak), dimana pada spektrum tertentu tersebut gelombang elektromagnetik dapat terlihat yang kemudian kita sebut sebagai cahaya. 

        Selain cahaya adalah gelombang, cahaya juga dapat dikatakan terdiri dari partikel yang disebut foton. Arah getar cahaya tegak lurus terhadap arah rambatnya, jadi gelombang cahaya dikategorikan sebagai gelombang transversal. Karena terbagi menjadi 2 bagian maka cahaya dikatakan sangat unik.

        Aplikasi cahaya sebagai gelombang dapat terlahir dengan ilmu spektroskopi dan astronomi. Ilmu spektroskopi membantu ilmu astronomi dan mengacu pada cabang ilmu dimana “cahaya tampak” digunakan dalam teori-teori struktur materi serta analisis kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan astronomi merupakan kajian ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi antara cahaya dan materi, meliputi perbintangan, planet dan segala wawasan mengenai tata surya dengan pergerakannya di galaksi bima sakti bahkan jangkauannya lebih luas lagi.


I.1 SIFAT-SIFAT GELOMBANG CAHAYA

Gelombang Cahaya memiliki beberapa sifat, seperti difraksi, refleksi, absorbsi, interferensi, dispersi dan juga interferensi dimana masing-masing sifat memiliki beberapa rumus yang perlu kita perhatikan dan pahami. Ayo baca infografis di bawah ini.

Wah ternyata ada berbagai macam sifat-sifat dari gelombang cahaya yang perlu kita pahami dan dari setiap sifat yang ada memiliki rumus yang membantu perhitungan kita terhadap suatu gelombang cahaya.

I.2    CIRI-CIRI GELOMBANG CAHAYA


I.3     APLIKASI PENERAPAN GELOMBANG CAHAYA


        Ilmu mengenai gelombang cahaya ini penting dan udah diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari yang mungkin kalian gak sadari, selain cahaya berfungsi untuk keringin jemuran kalian atau buat kalian bisa bedain siang dan malam, berikut beberapa penerapan gelombang cahaya di bidang teknologi. 

- Sinar Gamma

        Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam dunia pengobatan seperti untuk mendiagnosis dan terapi kanker, dan juga membantu perkembangan dalam bidang pengetahuan astronomi dan fisika. 

- Radar

        Radar merupakan alat untuk mendeteksi keberadaan atau letak, kecepatan, dan arah benda dari kejauhan. Radar pada umunya digunakan untuk sistem navigasi dan pemanduan, selain itu radar juga menghasilkan radiasi frekuensi radio dan masih banyak lagi.

- Sinar-X

        Apa kalian pernah menemani kerabat kalian atau mengalami sendiri ke rumah sakit untuk melakukan radiografi untuk melihat apakah ada tulang yang patah atau retak? Jika iya, kalian harus bersyukur dengan adanya keberadaan sinar-x karena hal ini sangat mempermudah tenaga medis memeriksa kondisi seseorang tanpa harus membedahnya terlebih dahulu. 

Wah, ternyata banyak sekali ya penerapan gelombang cahaya yang dapat berguna di dalam kehidupan masyarakat. Di masa depan kemungkinan besar penerapannya pun juga akan semakin bertambah karena kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin dinamis. Setelah kita membahas apa itu gelombang cahaya dan penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari, tentunya rasanya masih kurang jika tidak membahas latihan soal yang ada untuk menambah pemahaman kita terhadap materi ini.

I.4     SOAL DAN PEMBAHASAN GELOMBANG CAHAYA


1.Seberkas cahaya melewati celah sempit dan menghasilkan interferensi minimum orde kedua dengan sudut deviasi 30 terhadap garis normal. Apabila lebar celah 6 x 10-4 cm, maka Panjang gelombang tersebut adalah…

A.      1 x 10-4

B.      1,5 x 10-4

C.      2 x 10-4

D.     2,5 x 10-4

E.      3 x 10-4

Jadi, Panjang gelombang tersebut adalah 1,5 x 10-4 cm.

Apakah kalian sudah mengerti? Jika tidak, ayo tonton video di bawah ini supaya dapat mempermudah pemahaman kalian tentang penjabaran soal di atas.

Pembahasan Soal Gelombang Cahaya

Bagaimana, apakah kalian sudah memahami video pembelajaran tersebut? Ayo kita lanjutkan ke materi gelombang bunyi.


II. GELOMBANG BUNYI

        Gelombang Bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang digolongkan sebagai gelombang longitudinal. Berdasarkan sumber bunyinya maka gelombang ini dibagi menjadi 2 yaitu tali / dawai dan tabung berongga.



Berdasarkan rentang frekuensinya, gelombang bunyi dibedakan menjadi:
-      Infrasonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi < 20 Hz.
-  Audiosonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi antara 20--20.000 Hz. Frekuensi inilah yang dapat didengar oleh telinga manusia.
-    Ultrasonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi > 20.000 Hz. Hewan yang dapat mendengar gelombang bunyi ini ialah anjing dan kelelawar.


        Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar, terdapat partikel yang berosilasi (bergerak naim turun) terhadap titik acuannya.


Dawai = getaran pada senar gitar yang dipetik itu akan menghasilkan gelombang stasioner pada ujung terikat. Satu senar pada gitar akan menghasilkan berbagai frekuensi resonansi dari pola gelombang paling sederhana sampai majemuk.

Berongga = Seruling merupakan contoh sumber bunyi berupa kolom udara. Sumber bunyi yang menggunakan kolom udara sebagai sumber getarnya disebut pipa organa.

II.1 RUMUS CEPAT RAMBAT GELOMBANG


Tahukah kalian, bahwa gelombang bunyi dapat dilihat melalui sebuah alat khusus. Peralatan yang digunakan untuk melihat gelombang bunyi adalah osiloskop


Tinggi nada dan Kuat Bunyi Berbeda :
- Tinggi atau rendahnya suatu nada dari bunyi ditentukan oleh frekuensi.
- Kuat atau lemahnya suatu nada dari bunyi ditentukan oleh amplitudo.

II.2    GEJALA GELOMBANG BUNYI


II.3    PIPA ORGANA TERBUKA DAN TERTUTUP


Pipa Organa Terbuka

        Ini merupakan pipa organa yang kedua ujungnya terbuka. Kedua ujung pipa yang terbuka selalu terbentuk perut gelombang. Ini menunjukan bahwa pembentukan pola gelombang longitudinal pada kedua ujung merupakan renggangan. Renggangan bersesuaian dengan perut gelombang dalam gelombang transversal.

Pipa Organa Tertutup

        Ini merupakan pipa organa yang salah satu ujungnya tertutup. Pada bagian ujung tertutup akan selalu terbentuk simpul, sedangkan pada bagian yang lain akan terbentuk perut gelombang. Pada pipa jenis ini banyak simpul selalu sama dengan banyak perut yang terbentuk.

        Sama halnya dengan jenis terbuka, jenis tertutup pun memiliki frekuensi nada dasar, frekuensi nada atas pertama, frekuensi nada atas kedua, dan sebagainya. Nada terendah yang dicapai oleh pipa jenis ini adalah ketika panjang pipa sama dengan seperempat panjang gelombang yang terbentuk dalam pipa.

II.4  APLIKASI PENERAPAN GELOMBANG CAHAYA

        Penerapan gelombang bunyi dalam teknologi dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan penelitian. Di bidang kelautan misalnya untuk mengukur kedalaman laut, di bidang industri misalnya untuk mengetahui cacat yang terjadi pada benda-benda hasil produksinya, di bidang pertanian untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian, dan di bidang kedokteran dapat digunakan untuk terapi adanya penyakit dalam organ tubuh.

Penerapan Gelombang Bunyi Dalam Teknologi Kelautan

        Untuk keperluan tersebut digunakan suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip pemantulan gelombang bunyi yang disebut SONAR (Sound Navigation Ranging).


        Prinsip kerja SONAR berdasarkan prinsip pemantulan gelombang ultrasonik. Alat ini diperkenalkan pertama kali oleh Paul Langenvin, seorang ilmuwan dari Prancis pada tahun 1914. Pada saat itu Paul dan pembantunya membuat alat yang dapat mengirim pancaran kuat gelombang bunyi berfrekuensi tinggi (ultrasonik) melalui air. Pada dasarnya SONAR memiliki dua bagian alat yang memancarkan gelombang ultrasonik yang disebut transmiter (emiter) dan alat yang dapat mendeteksi datangnya gelombang pantul (gema) yang disebut sensor (reciver).

        Gelombang ultrasonik dipancarkan oleh transmiter (pemancar) yang diarahkan ke sasaran, kemudian akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh pesawat penerima (reciver). Dengan mengukur waktu yang diperlukan dari gelombang dipancarkan sampai gelombang diterima lagi, maka dapat diketahui jarak yang ditentukan. Untuk mengukur kedalaman laut, SONAR diletakkan di bawah kapal.

Penerapan Gelombang Bunyi Dalam Teknologi Kedokteran


        Dalam bidang kedokteran, getaran gelombang ultrasonik yang berenergi rendah dapat digunakan untuk mendeteksi/menemukan penyakit yang berbahaya di dalam organ tubuh, misalnya di jantung, payudara, hati, otak, ginjal, dan beberapa organ lain. Pengamatan ultrasonik pada wanita hamil untuk melihat perkembangan janin dalam uterus dengan menggunakan ultrasonografi. Dengan menggunakan ultrasonik yang berenergi tinggi dapat digunakan sebagai pisau bedah, yang pada umumnya untuk melakukan pembedahan dalam neurologi dan otologi.

Penerapan Gelombang Bunyi Dalam Kehidupan

        Di bidang pertanian, ultrasonik berenergi rendah digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian, misalnya penyinaran biji atau benih dengan menggunakan ultrasonik dapat menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat dari biasanya, tanaman kentang yang dirawat dengan radiasi ultrasonik dapat meningkat produksi panennya.

        Selanjutnya dalam perkembangannya, penggunaan gelombang ultrasonik dalam pelayaran digunakan sebagai navigator. Pada mesin cuci, getaran utrasonik yang kuat dapat menggugurkan ikatan antarpartikel kotoran dan menggetarkan debu yang melekat pada pakaian sehingga lepas. Di sekitar lapangan udara (bkitara), getaran gelombang ultrasonik yang kuat dapat membuyarkan kabut dengan teknologi gelombang bunyi.

      Wah, ternyata banyak sekali ya penerapan gelombang bunyi yang dapat berguna di dalam kehidupan masyarakat. Di masa depan kemungkinan besar penerapannya pun juga akan semakin bertambah karena kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin dinamis. Setelah kita membahas apa itu gelombang bunyi dan penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari, tentunya rasanya masih kurang jika tidak membahas latihan soal yang ada untuk menambah pemahaman kita terhadap materi ini.

II.5  SOAL DAN PEMBAHASAN GELOMBANG BUNYI


2.Misalkan suatu gelombang suara dengan cepat rambat 340 m/s memiliki panjang gelombang sebesar 17 meter. Tentukanlah frekuensi dari gelombang tersebut!
a. 19 Hz
b. 20 Hz
c. 21 Hz
d. 22 Hz
e. 23 Hz

Jadi, Frekuensi dari gelombang tersebut adalah 20 Hz.

Apakah kalian sudah mengerti? Jika tidak, ayo tonton video di bawah ini supaya dapat mempermudah pemahaman kalian tentang penjabaran soal di atas.

Pembahasan Soal Gelombang Bunyi

III. INTENSITAS BUNYI DAN EFEK DOPPLER


        Nah sekarang kita akan masuk ke topik pembahasan yang paling ditunggu tunggu pada blog kali ini, yaitu mengukur tingkat frekuensi pada saat objek mendekat dan menjauh (efek dopler) dan juga tinggi intensitas suatu bunyi. Ayo kita simak pembahasan yang sudah disajikan dalam bentuk infografis di bawah ini!

III.1 PEMBAHASAN INTENSITAS BUNYI


III.2 PEMBAHASAN EFEK DOPPLER



III.3 APLIKASI EFEK DOPPLER

        Efek doppler bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal dalam kehidupan kita, ada beberapa contoh aplikasi penerapan yang dapat kita temui disekitar kehidupan misalnya :

1.Pemanfaatan Pada Radar

Efek Doppler dimanfaatkan di berbagai jenis radar untuk mengukur kecepatan objek yang diamati. Dengan mengukur perubahan frekuensi yang diterima, maka kita dapat mengukur kecepatan objek tersebut.

2.Pemanfaatan Dalam Kesehatan


Salah satu bentuk pemanfaatan efek ini dalam kesehatan adalah pada echocardiogram, sebuah perangkat kesehatan yang menggunakan fenomena efek doppler dalam mengukur kecepatan dari aliran darah dan karakteristik jaringan tissue secara akurat. Alat ini juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar jantung dan aliran-aliran darah dengan menggunakan suara ultrasonik Doppler 2 dimensi dan 3 dimensi.

3.Pemanfaatan Dalam Bidang Industri

Terdapat beberapa instrumen yang digunakan insinyur untuk mengetaui kecepatan aliran fluida di dalam pipa ataupun aliran eksternal seperti Laser Doppler velocimeter (LDV), accoustic Doppler velocimeter (ADV), dan Ultrasonic Doppler velocimetry (UDV) yang menggunakan prinsip efek Doppler. LDV dapat juga dipakai untuk mengukur getaran tanpa kontak langsung dengan permukaan yang akan diukur.

4.Pemanfaatan Pada Teknologi Komunikasi

Satelit komunikasi yang mengorbit bumi setiap saat dapat mengalami fenomena efek Doppler akibat perubahan ketinggian permukaan bumi yang dilewati. Maka, diperlukan suatu kompensasi Doppler Dinamik agar satelit dapat menerima sinyal dengan frekuensi yang konstant.

5.Pemanfaatan Pada Bidang Astronomi

Fenomena Efek Doppler terjadi di luar angkasa. Perubahan frekuensi gelombang elektromagnetik dihasilkan dari bintang-bintang yang bergerak di galaksi kita dan di luar galaksi. Efek Doppler digunakan untuk mencari informasi mengenai karakteristik bintang-bintang tersebut dan galaksi-galaksi.


IV. PRAKTEK PERCOBAAN


        Wah, tidak terasa sudah banyak materi yang kita bahas di atas. Namun rasanya ada yang kurang bila kita tidak melakukan percobaan untuk menguji kemampuan kita. Percobaan yang kita lakukan sangatlah mudah, ayo kita mulai!


Alat Pengukur :
-Frequency Generator (Efek Doppler)
-Tingkat Kebisingan (Sound Meter)

Alat Yang Dianalisa :
-Speaker
-Kipas Angin
-Televisi
-Motor Yang Menyala


Langkah-langkah yang diperlukan, yaitu :

-Tontonlah video referensi untuk menambah beberapa pemahaman kalian mengenai efek doppler dan taraf intensitas cahaya.

Efek Doppler = https://www.youtube.com/watch?v=gnO6IUEE46A

Taraf Intensitas Bunyi = https://www.youtube.com/watch?v=MfgoUWIaMj4

-Download aplikasi yang diperlukan di dalam percobaan.

Efek Doppler = Frecuency Generator (https://play.google.com/store/apps/details?id=com.luxdelux.frequencygenerator)

Taraf Intensitas Bunyi = Sound Meter (https://play.google.com/store/apps/details?id=com.gamebasic.decibel)

-Siapkan beberapa alat yang akan dianalisa lebih lanjut dalam eksperimen / percobaan ini, misalnya kita menggunakan speaker, kipas angin, televisi dan juga motor yang sedang menyala

-Lakukan percobaan satu per satu, setiap alat diukur dengan aplikasi yang sudah kita download.

-Dokumentasikan hasil percobaan baik dalam bentuk foto ataupun video.


PERCOBAAN 1 (SPEAKER) =
-Nyalakan speaker.
-Bukalah aplikasi frecuency generator dan nyalakan aplikasi tersebut supaya dapat bekerja atau memberikan hasil bagi eksperimen kita.
-Setelah itu, tutup aplikasi frecuency generator dan buka aplikasi sound meter. Operasikan aplikasi tersebut supaya dapat memberikan hasil bagi eksperimen kita.
-Dokumentasikan hasil dari eksperimen tersebut dalam bentuk video supaya kita dapat melihat rekaman dari eksperimen yang telah kita lakukan.


PERCOBAAN 2 (KIPAS ANGIN) =
-Nyalakan kipas angin.
-Bukalah aplikasi frecuency generator dan nyalakan aplikasi tersebut supaya dapat bekerja atau memberikan hasil bagi eksperimen kita.
-Setelah itu, tutup aplikasi frecuency generator dan buka aplikasi sound meter. Operasikan aplikasi tersebut supaya dapat memberikan hasil bagi eksperimen kita.
-Dokumentasikan hasil dari eksperimen tersebut dalam bentuk video supaya kita dapat melihat rekaman dari eksperimen yang telah kita lakukan.


PERCOBAAN 3 (TELEVISI) =
-Nyalakan televisi.
-Bukalah aplikasi frecuency generator dan nyalakan aplikasi tersebut supaya dapat bekerja atau memberikan hasil bagi eksperimen kita.
-Setelah itu, tutup aplikasi frecuency generator dan buka aplikasi sound meter. Operasikan aplikasi tersebut supaya dapat memberikan hasil bagi eksperimen kita.
-Dokumentasikan hasil dari eksperimen tersebut dalam bentuk video supaya kita dapat melihat rekaman dari eksperimen yang telah kita lakukan.


PERCOBAAN 4 (MOTOR) =
-Nyalakan motor sehingga akhirnya motor mengeluarkan getaran.
-Bukalah aplikasi frecuency generator dan nyalakan aplikasi tersebut supaya dapat bekerja atau memberikan hasil bagi eksperimen kita.
-Setelah itu, tutup aplikasi frecuency generator dan buka aplikasi sound meter. Operasikan aplikasi tersebut supaya dapat memberikan hasil bagi eksperimen kita.
-Dokumentasikan hasil dari eksperimen tersebut dalam bentuk video supaya kita dapat melihat rekaman dari eksperimen yang telah kita lakukan.


HASIL DAN ANALISA DARI SETIAP PERCOBAAN

        Berdasarkan percobaan yang telah kita lakukan, maka ditemukan beberapa hasil yang akan dianalisa lebih lanjut. Analisa tersebut mengungkap tentang hubungan alat-alat yang diuji dengan efek doppler dan taraf intensitas suara. Berikut adalah hasil dan Analisa yang disajikan dalam bentuk infografis!

SOAL DAN PEMBAHASAN DARI SETIAP PERCOBAAN


        Berdasarkan video percobaan tersebut, kami sudah menyiapkan beberapa Latihan soal yang sesuai dengan eksperimen di atas. Simak soal dalam bentuk infografis dan video pembahasan di bawah ini supaya dapat mempermudah pemahaman kalian mengenai terhadap materi ini.

SOAL 1

Apakah kalian memahami video pembahasan di atas? Jika belum, ayo tonton video di bawah ini !

SOAL 2

Apakah kalian memahami video pembahasan di atas? Jika belum, ayo tonton video di bawah ini !

SOAL 3

Apakah kalian memahami video pembahasan di atas? Jika belum, ayo tonton video di bawah ini !


SOAL 4



        Bagaimana, apakah kalian sudah memahami video pembelajaran tersebut? Semoga dari video di atas, kalian semakin memahami penerapan tingkat kebisingan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk kembali menonton video dan membaca infografisnya, serta jangan lupa untuk membuka beberapa referensi yang kami ambil untuk membahas soal ini.


        Wah rasanya sangat menyenangkan sekali bisa mempelajari materi fisika tentang gelombang cahaya dan bunyi yang meliput tingkat kebisingan suara (efek dopler dan tingkat intensitas bunyi) dengan beberapa pembahasan soal yang diambil dari literasi  terpercaya, tentunya pembahasan soal ini akan mempermuda kita dalam memahami materi-materi yang berkaitan dengan efek dopler dan tingkat intensitas suara di kehidupan sehari-hari. Pembahasan soal tersebut dapat membantu kita kedepannya untuk lebih mengetahui fungsi dari gelombang dalam kehidupan sehari-hari yang sangat beragam dan dapat membantu berbagai bidang kehidupan manusia. Semoga postingan blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan jangan lupa untuk membuka postingan blog sebelumnya supaya dapat membantu kalian dalam mempelajari materi-materi fisika di kelas 11. Saya Verren dan anggota lain akan pamit undur diri dari postingan ini dan mengucapkan terima kasih, sampai jumpa di postingan blog berikutnya sobat.









1. 



0 Comments